Mohon tunggu...
Alifis@corner
Alifis@corner Mohon Tunggu... Seniman - Seniman Serius :)

Sebagaimana adanya, Mengalir Seperti Air | Blog : alifis.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi

#JanganMudikDulu, Chapter 4 Bijaksana-Bijaksini

21 Mei 2020   19:49 Diperbarui: 21 Mei 2020   20:11 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Balik dengan Bijaksana-Bijaksini (modif-manado.tribunnews.com)

Rinduku amat berbisa

Rindumu sangat berbahaya

Rindu yang akan membinasakan kita

Ini bukan tentang Romeo-Juliet atau Sampek-Engtay

Cinta orangtua cinta sejati

Tak bisa dinilai, dihargai dan dikhianati

Tulus tak bertendensi, bebas suap transaksi

Semakin jauh, semakin kuat dalam ingat

Rinduku bersahaja, obat semangat hidupnya

Saat ini rinduku berbahaya, bijakkah ku menemuinya?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun