Mohon tunggu...
Irwan Rinaldi Sikumbang
Irwan Rinaldi Sikumbang Mohon Tunggu... Freelancer

menulis untuk menikmati kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Syahdunya Ngarai Sianok Dilihat dari Puncak Taruko

21 September 2025   06:40 Diperbarui: 21 September 2025   06:37 97
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jembatan gantung untuk pejalan kaki di Puncak Taruko/ foto Dok pribadi

Pengunjung dikenai biaya masuk Rp 5.000 per orang dan bebas menjelajahi area wisata tersebut selama yang diinginkan dari pagi hingga senja hari. 

Letaknya berada di titik tertinggi Ngarai Sianok, di mana para pengunjung bisa bersantai di gazebo yang disediakan. 

Juga ada  warung makanan dan minuman yang bisa dinikmati pengunjung sembari memandang keindahan lembah Ngarai Sianok.

Jika ingin titik yang lebih tinggi lagi,  pengunjung juga bisa naik ke Menara Pandang Puncak Taruko. 

Ngarai Sianok sendiri sejak zaman kolonial dulu telah dijuluki sebagai Grand Canyon Indonesia, karena mirip dengan yang ada di Amerika Serikat. 

Pemandangan dari Puncak Taruko | dok. blog.bookingtogo.com
Pemandangan dari Puncak Taruko | dok. blog.bookingtogo.com
Destinasi ini dilengkapi dengan berbagai fasilitas pendukung, termasuk fasilitas untuk spot berfoto, yang membuat pengalaman wisata semakin menyenangkan.

Jembatan gantung khusus untuk pejalan kaki menjadi salah satu spot favorit para pengunjung untuk mengabadikan kenangan di Puncak Taruko. 

Jika perut terasa lapar dan haus di kerongkongan, silakan ke restoran yang menyajikan aneka makanan dan minuman dengan harga mulai dari Rp 15.000 hingga Rp 50.000. 

Pengunjung boleh memesan makanan dan duduknya agak jauh dari kafe karena ingin menikmati pemandangan dari sudut tertentu. 

Sayangnya, pilihan restoran di sini sangat terbatas. Tapi, pengunjung diperkenankan membawa makanan dari luar. 

Namun, ada juga kafe lain yang merupakan "tetangga" dari area wisata Puncak Taruko, yang tidak membolehkan pengunjung membawa makanan dari luar. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun