Mohon tunggu...
Irwan Rinaldi Sikumbang
Irwan Rinaldi Sikumbang Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

menulis untuk menikmati kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Jika Banyak Pengikut Childfree, Bisnis Apa Saja yang Hancur?

21 Februari 2023   04:42 Diperbarui: 21 Februari 2023   09:26 1453
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Justru karena anaknya sedikit, orang tua sekarang cenderung boros membelikan berbagai produk dan jasa yang diperlukan bayi dan anak-anak.

Ada kesan, apapun yang terbaik bagi anak, akan diupayakan orang tua, meskipun penghasilannya tidak besar.

Makanya, orang tua berlomba-lomba memasukkan anaknya ke sekolah favorit. Yang lebih antusias itu orang tuanya, lebih bersemangat ketimbang anaknya sendiri.

Akankah semuanya tinggal cerita masa lalu, ketika puluhan tahun mendatang, para pasutri kompak menganut gaya hidup child free?

Ilustrasi bisnis dengan target pasar anak-anak|dok. kabarbisnis.com
Ilustrasi bisnis dengan target pasar anak-anak|dok. kabarbisnis.com

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun