Mohon tunggu...
Irma Susanti Irsyadi
Irma Susanti Irsyadi Mohon Tunggu... -

hanya seorang pecinta kata-kata

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Marah yang Baik

29 Desember 2017   18:15 Diperbarui: 29 Desember 2017   18:24 1756
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kita (kita??) ini, cenderung selalu memeriksa nilai yang paling kecil. Sehingga kalimat pertama yang muncul adalah,

"Loh kok, IPA nya cuman 70?"

Padahal apa salahnya mencari nilai tertinggi, kemudian bilang,

"Weis ... bahasa Indonesianya 95! Keren banget sih,"

Nilai yang tertera di raport itu hasil kerja keras anak kita loh. 95 dan 70 itu mungkin secara angka berbeda. Namun bisa jadi memiliki nilai daya juang yang sama. Anak kita mendapat nilai 95 setelah berjuang dan memang dia berbakat dalam bahasa. Nilai 70 juga dia sudah berjuang, namun mentoknya ya di situ.

Seringkali, anak-anak (yang sering saya lihat) langsung sibuk membela diri di hadapan kedua orangtuanya.

"Ituuu nilainya kecil, soalnya aku pas itu jarang masuk"

"Hmm ... gurunya ga ngerti"

"Iya kecil, tapi teman-teman yang lain juga sama kok,"

Terkesan seperti membela diri ya. Kalau memang dapatnya kecil, ya kecil aja.

Tapi eh tapi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun