Kegundahan hatinya saya pahami betul. Sebab saya pernah seumur dengannya. Pernah merasa seperti yang ia rasakan. Pernah ingin berteriak,
"Hey! Kalau saya salah, dikasih tau dong, salahnya dimana dan harusnya bagaimana, bukan dikata-katain ..."
Pun begitu, sekarang saya ada di posisi berlawanan. I have crossed to the other (dark) side. Muahahahaha.
Saya sudah jadi orangtua. Dan jadi orangtua, artinya setiap hari harus rela didera pelbagai cobaan dari yang namanya anak.
Saya sangat tahu rasanya kesal pada anak, karena kesalahan yang (menurut saya) tidak seharusnya ia lakukan, sebab harusnya ia sudah tahu. Atau pada kesalahan yang berulang-ulang ia lakukan, padahal sudah diberitahu
Jadi ketika saya memasang wajah datar sambil memutar mata,
"Kak, please ..."
Anak-anak saya sudah tahu bahwa ibunya tak berkenan. Dan untuk itu, saya harus menahan sekuat tenaga untuk tidak 'tergoda' mengeluarkan kata-kata tak pantas.
Sebab ucapan ibu adalah doa.
Sebab ucapan ibu adalah doa
Sebab ucapan ibu adalah doa