Mohon tunggu...
Irma Susanti Irsyadi
Irma Susanti Irsyadi Mohon Tunggu... -

hanya seorang pecinta kata-kata

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Marah yang Baik

29 Desember 2017   18:15 Diperbarui: 29 Desember 2017   18:24 1756
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kegundahan hatinya saya pahami betul. Sebab saya pernah seumur dengannya. Pernah merasa seperti yang ia rasakan. Pernah ingin berteriak,

"Hey! Kalau saya salah, dikasih tau dong, salahnya dimana dan harusnya bagaimana, bukan dikata-katain ..."

Pun begitu, sekarang saya ada di posisi berlawanan. I have crossed to the other (dark) side. Muahahahaha.

Saya sudah jadi orangtua. Dan jadi orangtua, artinya setiap hari harus rela didera pelbagai cobaan dari yang namanya anak.

Saya sangat tahu rasanya kesal pada anak, karena kesalahan yang (menurut saya) tidak seharusnya ia lakukan, sebab harusnya ia sudah tahu. Atau pada kesalahan yang berulang-ulang ia lakukan, padahal sudah diberitahu

Jadi ketika saya memasang wajah datar sambil memutar mata,

"Kak, please ..."

Anak-anak saya sudah tahu bahwa ibunya tak berkenan. Dan untuk itu, saya harus menahan sekuat tenaga untuk tidak 'tergoda' mengeluarkan kata-kata tak pantas.

Sebab ucapan ibu adalah doa.

Sebab ucapan ibu adalah doa

Sebab ucapan ibu adalah doa

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun