Mohon tunggu...
Muhammad Irham Maulana
Muhammad Irham Maulana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Hidup Untuk Menulis dan Menulis untuk Menghidupkan. Mahasiswa

Jangan biarkan kata-kata bersarang di kepala. Biarkan ia menyelinap ke dalam kertas dan berkelana di halamannya.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Kompilasi Renungan

8 Juli 2020   02:26 Diperbarui: 8 Juli 2020   02:21 139
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi : sepositif.com

Sajadah petang

Aku gelar kelasa ditengah lelapan

Ditengah pulas manusia, ditengah nyanyian hewan

Sunyi bak nadi tinggal di kuburan

Hanya aku dan lembaran-lembaran pengaduan

lengkuk tubuh gerak gerik ke akhir kening

dermaga harapan dan penyesalan

tertumpuk  clotengan dan kapur putih

kutadahkan dengan sedih dan kasih

kutitipkan seru nada pada angin

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun