Mohon tunggu...
Irfan Hamonangan Tarihoran
Irfan Hamonangan Tarihoran Mohon Tunggu... Penulis - Dosen

Menulis karya fiksi dan mengkaji fenomena bahasa memunculkan kenikmatan tersendiri apalagi jika tulisan itu mampu berkontribusi pada peningkatan literasi masyarakat.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cincin tak Dipanggil, Hilang tanpa Pamit

11 Mei 2024   20:46 Diperbarui: 12 Mei 2024   04:28 258
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar Pixabay.com

"Eh, ternyata Mas Wiro," sapaku dengan gugup padahal aku sudah tahu siapa dia dari tadi.

"Ayo, Mbak kita langsung berangkat saja."

Aku mengangguk dan langsung menuju mobil.

Di perjalanan, Mas Wiro lebih banyak bercerita. Dia membahas keindahan Lombok, tempat lahirnya. Musik nostalgia tahun 90-an pun menemani perjalanan kami.

Sepertinya cincin itu sudah dia lupakan tapi bagiku tidak. Sekilas kuberhayal kalau Mas Wiro melamarku dengan cincinnya seperti yang dia lakukan dulu pada wanita pujaannya. 

Entahlah, jodoh memang rahasia Ilahi. Aku harus tetap menjalankan hidup dengan bahagia walau jodohku belum kelihatan. Ya, seperti perjalanan mobil kami menuju lokasi tujuan. Biar jauh, aku tetap senang dan menikmati indahnya perjalanan.


Yang pasti, cincin itu telah datang memberi tanda. Tapi sayang, dia hilang tanpa pamit memberitahu Wiro mana yang akan menjadi jodohku. Apakah Wiro yang di samping ataukah ada Wiro yang lain.

Sandro : adalah sebutan untuk orang-orang sakti dengan ilmu supranatural ala sumbawa 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun