Mohon tunggu...
Eko Irawan
Eko Irawan Mohon Tunggu... Sejarawan - Pegiat Sejarah, Sastra, Budaya dan Literasi

Ayo Nulis untuk Abadikan Kisah, Berbagi Inspirasi dan Menembus Batas

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Tanda Cintamu (Seri Ruang Waktu Cinta #19)

20 Februari 2023   19:49 Diperbarui: 21 Februari 2023   03:17 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokpri seri Ruang waktu Cinta #19

Puisi : "Tanda Cintamu"

Kadang kau marah. Suasana jadi gerah. Bikin hati jadi resah. Komunikasi cinta dalam gundah.

Kadang ku lihat kau cemburu. Perasaanku merasakan sikapmu. Walau kau tutupi tirai kelambu. Tapi getar rasa nyata memburu.

Tak selalu baik baik saja. Pertengkaran dan selisih kadang muncul tiba tiba.  Pasang surut penyangga, turun naik perasaan dan rasa. Semua bisa terjadi, semua mampu mendera.

Apa aku tak rindu padamu. Apa kau juga tak sedang merinduku. Bukan soal jauh, tapi kau dan aku dekat selalu. Karena cinta ini ada, dalam pelukan tautan hati dan pikiran yang rindu.

Tapi selalu kudengar kata kata tidak darimu. Semakin kau tolak, aku semakin sayang Padamu. Ada doa dalam perasaan yang menyatu. Wujudkan Cinta ini, bukan janji, tapi jadi juang bersamamu.

Jadi apapun engkau, itu caramu mencintai aku. Sikapmu padaku, itulah Tanda cintamu. Cinta tak harus diucapkan selalu. Tapi cinta ini,  nyata tanpa kata dan telah bersatu padu.

De Huize Tilapia, 20 Februari 2023
Ditulis oleh Eko Irawan
Untuk Seri Ruang Waktu Cinta 
19

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun