Mohon tunggu...
Eko Irawan
Eko Irawan Mohon Tunggu... Sejarawan - Pegiat Sejarah, Sastra, Budaya dan Literasi

Ayo Nulis untuk Abadikan Kisah, Berbagi Inspirasi dan Menembus Batas

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Pertigaan Terakhir (Puisi hari ini #13)

5 Agustus 2022   10:48 Diperbarui: 5 Agustus 2022   11:00 114
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokpri puisi hari ini #13

Hidup itu memilih. Karena berapa langkah lagi, pertigaan terakhir. Harus putuskan, tanpa debat lagi.

Pilihan pertama, mundur. Kembali ketitik awal. Apa masih bisa? Mulut bisa bilang mau. Tapi hati yang paling dalam, pasti jawab tidak. Karena sakit hati ini, sudah meradang.

Bertahan demi apa? Jika hanya saling menyakiti. Rugi jika hidup hanya pura pura. Seolah bahagia, tapi memendam derita. Manusia waras pasti tak mau menderita. Kecuali sudah gila.

Pertigaan terakhir. Saatnya memilih. Karena hidup berjalan maju, bukan mundur. Jika harus mundur, itu buang waktu. Buang umur. Dan sangat egois, karena semua butuh kejelasan, tanpa drama.

Pilihan selanjutnya, berpisah untuk lebih baik. Jalan takdir ini, konsekuensi logis. Karma menghunjam. Hukum langit sudah diinjak injak. Demi nafsu binatang.

Aku bisa lupa. Bisa pikun. Tapi tidak dengan malaikat. Langit bumi jadi saksi. Diteruskan, hanya mempersulit diri. Sudah jelas, dikaburkan. Sungguh manusia bodoh yang merugi. 

Takdir indah ada dijalan masing masing. Terima kasih untuk yang telah berlalu. Mari menua dalam jalan keindahan. Tak harus bersama. Tak harus berdua. Karena cinta itu rasa suci, bukan rekayasa ditaburi dendam dan benci.

Malang, 5 Agustus 2022

Ditulis oleh Eko Irawan 

Untuk Seri Puisi Hari ini #13

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun