Mohon tunggu...
Mochamad Iqbal
Mochamad Iqbal Mohon Tunggu... Penulis | Pengajar | Penikmat Film

Nominasi Best in Fiction 2023, senang membaca buku-buku filsafat. | Penulis Novel Aku Ustadz Matote, Meredam Langit | Penulis Antologi Cerpen Isnin di Tanah Jawa, Kumpulan Para Pemalas. | Menulis adalah cara untuk mengabadikan pikiran, dan membiarkannya hidup selamanya.|

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Artikel Utama

Mesin Nomor 7

13 Oktober 2025   08:38 Diperbarui: 14 Oktober 2025   18:09 126
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Photo by Leticia Ribeiro : https://www.pexels.com

"Poniyem... Lastri... Lastri sudah pergi, Nak.".

"Apa?"

"Lastri meninggal tadi pagi. Dia... dia tidak kuat. Sakitnya terlalu lama. Kita tidak punya cukup uang untuk pindah ke rumah sakit besar..."

Aku jatuh terduduk. Ponsel jatuh dari tangan.

Lastri. Adikku. Yang pintar. Yang harusnya kuliah setelah lulus SMA. Yang harusnya punya masa depan cerah. 

Meninggal. Karena aku tidak punya cukup uang untuk biaya rumah sakit. Karena aku kecelakaan kerja. Karena perusahaan tidak mau tanggung jawab.

***

Aku pulang kampung. Pakai uang pinjaman lagi. Untung saja masih ada teman-teman yang baik mau meminjamkan dan sebagian mereka berikan sebagai uang belasungkawa.

Aku menatap Lastri setibanya di rumah yang dipasangi bendera kuning. Wajahnya pucat. Kurus. Tidak seperti Lastri yang dulu selalu ceria.

Ibu menangis tanpa henti. Bapak tidak bisa bergerak karena stroke. Dia hanya menatap wajah adikku dengan matanya yang kosong.

Aku berlutut di sampingnya. Menyentuh pipinya yang dingin. "Maafin Kakak, Lastri. Kakak enggak bisa selamatin kamu. Kakak gagal."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun