Mohon tunggu...
I Nyoman  Tika
I Nyoman Tika Mohon Tunggu... Dosen - Dosen

menulis sebagai pelayanan. Jurusan Kimia Undiksha, www.biokimiaedu.com, email: nyomanntika@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Rindu Menembus Kalbu

13 September 2022   23:37 Diperbarui: 13 September 2022   23:48 227
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Lambaian daun hijau tertempa sinar rembulan, sunyi tak ada bisikan. Hanya suara kepik kelelawar menerjang daun yang sedang menutup buah ranum, asaku bergeliat menerawang jauh menembus cakrawala, ingin bertemu denganmu, untuk mengobati hati rindu.

Sayang... malam ini aku sangat merindukanmu, terasa banyak hal yang harus dilakukan untuk menggali sebuah rahasia hati, dadaku begitu bergetar dalam banyak hal yang makin , bersuara merdu,

 Gunung-gunung hijau di selatan, Nampak indah dan  bak jiwa penuh dengan tawa yang memberikan pengertian yang dalam menembus kalbu.

 Aku merasakan ada energi yang mengalir demikian deras, Ketika aku dekat padamu, aku sadar bahwa, Kebahagiaan adalah memegang seseorang di tanganmu dan mengetahui kamu memegang seluruh dunia untuku yang tak pernah kelu.  

Saling mencintai adalah jenis cinta terbaik untuk sebuah hubungan yang langgeng. Ada pemahaman di antara  kita yang terkadang bahkan tidak membutuhkan kata-kata, itulah rinduku tersembul menuju angkasa langit biru.

Jika kamu hanya bisa mencintai dengan sepenuhnya kalbumu, maka  kamu akan menjadi orang yang paling kuat  dan tegar di dunia, dan banyak orang berseru, engkau memang bukan peragu.

Cinta akan membungkus setiap momen hangat di sekitarmu Dan memakai senyum lembut di wajahmu yang hadir sebagai bumbu penyedap rasa haru akan semua yang telah ada untuk bersatu denganmu.

Romantis tidak hanya untuk ditempat tertentu. Berprilaku  penuh dengan ungkapan  kasih sayang, empati yang dalam , dan baik di waktu lain adalah sosok  bangunan untuk kehidupan cinta yang jujur dan  baik.

Cinta adalah kekuatan yang tidak dapat dijinakkan. Ketika kita mencoba untuk mengendalikannya, itu menghancurkan bangunan  yang sangat kokoh yang berlabelkan asrat untuk bercumbu.  

Ketika  aku mencoba untuk memenjarakan rindu itu , engkau berteriak lantang, semua itu memperbudak kita. Ketika aku  berusaha untuk memahaminya, itu membuat  aku  masuk dalam zone hablur  dan membuat aku  tersesat dan bingung.  Menghakimi orang lain membuat kita buta, sedangkan cinta itu mencerahkan, secerah wajahmu yang dihiasi klulit lembut dan bulu mata lentik yang sayu.

 Aku kembali merasakan bahwa ketika aku tersandung cinta, mudah untuk bangun. Tapi ketika aku jatuh cinta padamu, tidak mungkin untuk tertidu aku akan terus memburu.

Oleh karena itu Dalam cahaya matamu  aku belajar mencintai. Dalam keindahan, wajahmu aku belajar menulis puisi. Kau senantiasa menari dalam hatiku, meski tiada seorang yang melihat-mu, dan terkadang aku pun ikut menari bersama-mu, dalam tarian keindahan jiwa Dan, sungguh, "Penglihatan suci" inilah yang menjadi inti dari seniku.

Engkau telah hadir memberikan makna bahwa Cinta adalah satu-satunya kebebasan bagia siapa saja di dunia, karena cinta membangkitkan semangat yang hukum-hukum kemanusiaan dan gejala-gejala alami pun tak bisa mengubah perjalanan kita. .

Maka Keindahan adalah terang dari sumber cahaya  yang memancar dari kesunyian jiwa dan menyinari tubuh dengan sempurna, seperti kehidupan yang datang keiklasan kasih  bumi yang kerap memberikan warna bunga-bunga mekar dengan  keindahan dan menghadirkan  nuansa romantis di dalam kalbu

Di kala bibir ini berucap dengan suara lembut  aku mencintaimu, itu pertanda zaman, dan  percayalah bahwa itu benar muncul dari hati yang terdalam. Saat aku berkata selamanya, ketahuilah aku tidak akan pernah pergi darimu.

Singaraja, 13 September 2022

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun