Mohon tunggu...
Inspirasiana
Inspirasiana Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Kompasianer Peduli Edukasi.

Kami mendukung taman baca di Soa NTT dan Boyolali. KRewards sepenuhnya untuk dukung cita-cita literasi. Untuk donasi naskah, buku, dan dana silakan hubungi: donasibukuina@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Pelukis Masa Lalu

27 Oktober 2022   11:45 Diperbarui: 27 Oktober 2022   11:54 303
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Pelukis Masa Lalu, sumber foto: Vickyvsalazar dari Pinterest

"Tidak ingin melihat hasilnya?" tiba-tiba Lana menarikku duduk. Secangkir teh dengan uap mengepul dan kue pie menggoda perutku.

"Lihat ini!"

Aku membelalak. Wanita itu melukisku sangat sempurna.

Dress hijau ketimun itu tampak serasi dengan kulitku. Aku juga tak terlihat kurus, meski sebenarnya hampir tak ada daging di lengan bagian atas.

Aku memperhatikan bibir tipisku dengan lipstik warna baby rose di atasnya. Willi berulangkali mengaguminya setiap kami pergi kencan.

Lalu belahan dadaku juga dibuat sangat sensual dan menggairahkan oleh pelukis itu. Willi juga bilang ini kelebihanku yang dia sukai.

Dengan bahu membuka, tulang bahuku terselamatkan dengan baik. Kecuali...

"Nyonya, mengapa Anda juga melukis kruk sialan ini? Tidakkah sebaiknya Anda sedikit berbohong kalau aku..."

Lana memelukku, dan aku menangis tanpa mempedulikan apapun lagi.

"Dia meninggalkanmu karena kruk ini. Tapi kita tidak bisa menyalahkan kecelakaan yang menimpamu. Kau harus menerimanya.

Sudahlah, ayo kita pulang."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun