Mohon tunggu...
Inspirasiana
Inspirasiana Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Kompasianer Peduli Edukasi.

Kami mendukung taman baca di Soa NTT dan Boyolali. KRewards sepenuhnya untuk dukung cita-cita literasi. Untuk donasi naskah, buku, dan dana silakan hubungi: donasibukuina@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Pertiwiku Berduka

8 November 2021   10:14 Diperbarui: 8 November 2021   10:20 221
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Banjir di Batu- Kompas.com

Pertiwi bersenandung sendu
Ada luka yang mengiris kalbu
Rangkaian bencana melanda antero negeri
Duka lara pilu menyayat hati

*
Alam negeriku yang mesti lestari
Warisan nenek moyang ibu pertiwi
Tidak kah iba melihat negeri yang terisak
Akibat tangan-tangan yang merusak

*

Bencana kerap datang melanda
Akibat ulah nakal manusia
Banjir, longsor dan tsunami
Masihkah kita tidak peduli.

*

Lihatlah akibatnya
Alam tak bersalah
Manusialah yang serakah
Hingga alam menjadi marah

*

Duhai anak bangsa, janganlah jumawa melanda jiwa.

Hijaukan kembali nusantara tercinta.

Kembalikan keasrian negeri nan bestari

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun