Tidak enak sekali menyebut desa tertinggal, tapi apa boleh buat masih ada juga instansi yang mengurus itu. Mungkin skala prioritas harus dilengkapi dengan data survei kebutuhan masyarakat dan kebutuhan untuk kelancaran proses belajar mengajar.
Berusahalah supaya tidak tega mendengar syair ini: "di kota-kota senang, di desa susah-susah."Â Mungkin saja di provinsi lain sudah bisa dirasakan, lalu mengapa di NTT belum ada?
Demikian ulasan terkait lagu rindu masyarakat dan anak-anak sekolah di pedesaan. Mereka rindu punya signal dan bisa mengakses internet untuk kehidupan dan kemajuan proses belajar. Â
Salam berbagi, ino, 27.07.2021