Siapa Bilang Susah Jadi Orang Kaya di Indonesia

Siapa bilang susah jadi orang kaya di Indonesia ? Ada pula yang bilang "Nasib Kelas Menengah" di Indonesia susah beranjak jadi kaya, benar kah itu ?

Menurut hemat saya itu semua asumsi yang salah dan mendeskreditkan keberadaan kaum kelas menengah Indonesia, karena di Indonesia itu sesungguhnya tidak serumit itu jadi orang kaya.

Kalau tidak percaya, silahkan berupaya lebih capek sedikit mencari informasi tentang "Success Story" orang kaya Indonesia, pasti tidak teramat sulit mengetahui bagaimana mereka bisa jadi orang kaya dengan cara mudah.  Salah satu contoh menarik, yaitu kisah salah seorang pebisnis yang hanya"Jual Pisang Goreng dan martabak" kemudian bisa jadi pemilik Club sepakbola. 

Itu hanya sebuah contoh kecil yang terakhir viral karena pelaku bisnis itu memang anak orang terkenal.

Justru yang perlu ditelusuri lebih mendalam adalah kisah sukse orang-orang yang tiba-tiba kaya raya tetapi tidak terekspose sampai viral. Dengan tidak jadi "hot news" justru secara diam-diam mereka memperkaya pundi-pundi mereka lewat bisnis nan jauh disana, yaitu para pemilik konsesi tambang, baik yang memiliki izin resmi maupun ilegal.

Dan banyak lagi orang yang tiba-tiba dalam waktu singkat bisa jadi kaya raya di Indonesia, dan hal itu sangat menarik utuk dipelajari sebagai referensi untuk menjawab pertanyaan Nasib Kelas Menengah yang dikuatirkan sulit naik kelas di Indonesia. Namanya referensi, boleh setuju dan boleh juga di tolak.

Narasi cenderung bernada pesimistik yang mengatakan nasib kelas menengah susah jadi orang kaya boleh jadi muncul karena pengaruh pendapat Word Bank dan pengamat ekonomi yang mengatakan negara Indonesia saat ini diklasifikasikan sebagai negara "Middle Income  Trap". Sebuah sebutan keren dalam Bahasa Inggris yang berarti "Jebakan Pendapatan Kelas Menengah".

Disebut sebagai Negara Middle Income Trap mengacu kepada kondisi suatu negara yang berhasil mencapai tingkat pendapatan menengah tetapi tidak dapat keluar dari tingkat tersebut untuk menjadi negara maju.

Jika dikait-kaitkan memang masuk akal jika saat ini Indonesia akibat pendemi Covid 19 tergelincir dari negara "Upper Middle Income Country" atau Negara berpenghasilan Menengah Atas jadi "Lower Middle Income Country" atau Negara berpenghasilan menengah ke bawah.  Penurunan ini berkaitan erat dengan penurunan pendapatan nasional bruto ( gross national income / GNI).

Penurunan klasifikasi Indonesia kembali jadi Lower Middle Income Country memang menjadikan Indonesia tidak pernah berhasil naik kelas dari Upper Middle Income menjadi Negara Maju sehingga disebut sebagai negara  yang masuk "Jebakan pendapatan kelas menengah" (Middle Income Trap).

Ketidakberhasilan negara untuk naik kelas jadi negara maju, bahkan mengalami turun kelas apakah secara otomatis dapat dijadikan indikator atau faktor penyebab bahwa kaum kelas menengah di Indonesia tidak bakalan bisa naik kelas jadi orang kaya ?