Namanya Alisha. Ia tumbuh dengan banyak hal yang tak bisa ia ceritakan. Bukan karena tak ingin, tapi karena tak tahu harus mulai dari mana. Di dalam dirinya, ada ruang-ruang kosong yang belum pernah terisi seperti lukisan separuh jadi yang dibiarkan menggantung di dinding waktu.
Ia tidak tumbuh bersama musik atau kuas sejak kecil. Tapi jauh di dalam dirinya, selalu ada suara lembut yang memanggil: sebuah dunia lain, dunia di mana keindahan bisa bicara, di mana rasa bisa mengalir tanpa takut dihakimi.
Kini, di usia dua puluh dua, Alisha mulai mengenali panggilan itu. Ia menemukan kedamaian dalam hal-hal yang tampak sederhana bagi orang lain, namun begitu dalam baginya: tarian yang halus, melodi India yang menyentuh batin, goresan warna yang tidak selalu logis tapi selalu jujur, serta tulisan-tulisan yang mengalir seperti air dari hatinya sendiri.
Tiap kali menari, Alisha seperti memutar ulang kisah yang tak bisa diungkapkan. Tangannya bergerak pelan, seolah menghapus luka. Kakinya melangkah ringan, membawa beban yang tak terlihat. Ia tak butuh panggung besar---cukup satu menit, cukup ruang kecil, cukup musik yang bicara lebih jujur dari siapa pun.
Ketika melukis, ia tidak mencari bentuk. Ia mencari rasa. Setiap warna yang ia pilih bukan hasil rumus, tapi hasil bisikan jiwanya. Dan dalam menulis, ia menemukan dirinya kembali. Ia menulis bukan untuk menjelaskan, tapi untuk mengingat: bahwa ia pernah bertahan, dan masih bertahan hingga kini.
Alisha hidup dalam dua warna: hitam dan putih. Di tengah kontras itu, ia menciptakan paletnya sendiri. Ia bukan gadis sempurna. Tapi ia adalah tarian, lukisan, dan puisi yang lahir dari keheningan yang dalam. Ia adalah perasaan yang disulam menjadi karya.
Ia belum tahu siapa dirinya sepenuhnya tapi ia tahu, bahwa di dunia yang ia ciptakan sendiri, ia bisa bernapas.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI