Mohon tunggu...
Indra Rahadian
Indra Rahadian Mohon Tunggu... Administrasi - Pegawai Swasta

Best In Fiction Kompasiana Award 2021/Penikmat sastra dan kopi

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Fatamorgana, Catatan Vania

25 November 2020   22:03 Diperbarui: 25 November 2020   22:09 956
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi by Pixabay

Alfian yang kebetulan melintas, menghampiri Vania dan mengusir Abdul yang usil.

"Dul, sana ah! Gangguin yayang Aa ajah!" Ucapnya.

"Huh," ketus Abdul, yang terlihat kecewa dan pergi meninggalkan mereka berdua didepan sekolah.

"Van, nungguin siapa?" Tanya Alfian

"Aku nungguin Om Teo, biasanya ga pernah telat," jawab Vania.

Alfian melihat sekeliling halte, memastikan tak ada seorangpun yang akan mengganggu Vania, lalu ia pun berkata, "kalau dia ga dateng, aku yang antar ya, tinggal miscall aja."

"Iyaaa, yantoo," jawab Vania.

"Udah ah sana, Om Teo galak loh," lanjutnya

Alfian pun memacu sepeda motornya dan berlalu, ia mengenal Vania sejak duduk di bangku SMP, sejak itu pula ia berteman cukup dekat, Vania pun memanggilnya Yanto, plesetan nama panjang Alfian yakni Alfianto.

Saking dekatnya, Alfian sering menjadi alasan Vania pada Mami Vero untuk bermain dengan teman-temannya ke mall atau pulang larut malam, padahal ia hanya singgah menitipkan tas dan buku-buku.

Tak lama, sebuah Camry hitam berhenti didepan Vania, menurunkan kaca jendela dan seseorang didalamnya yang bernama Om Teo, membuat Vania mengembangkan senyum.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun