Mohon tunggu...
Indra Rahadian
Indra Rahadian Mohon Tunggu... Administrasi - Pegawai Swasta

Best In Fiction Kompasiana Award 2021/Penikmat sastra dan kopi

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Fatamorgana, Catatan Vania

25 November 2020   22:03 Diperbarui: 25 November 2020   22:09 956
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi by Pixabay

"Iya Mami, sebentar," jawab Vania.

Vania yang baru saja menyelesaikan goresan lipstik pada bibir mungilnya, buru-buru memasukan alat make-up tersebut kedalam tas sekolahnya.

"Lagi apa, sayang?" Panggil Mami Vero kembali, beliau sudah selesai menghidangkan sarapan pagi itu.

"Iya, mami i'm comming," jawab Vania, seraya mencium pipi Mami Vero yang sudah menunggu dimeja makan.

"Vani, besok kamu mau kado apa sayang?" Tanya Mami Vero.

"Vania mau ayah baru, boleh mam?" Jawab Vania, seraya mengambil nasi dari atas meja makan.

"Ngaco ah," ucap Mami Vero pelan.

"Ini ambil, paha ayam spesial untuk anak mami yang cantik," lanjutnya, seraya memberikan sepotong paha ayam keatas piring Vania.

Vania yang menyadari bahwa sang ibu sedang tidak berselera bercanda atau membicarakan tentang sosok ayah, segera mencoba mencairkan suasana.

"Enak mam, kerasa banget rempah-rempahnya gitu," ucapnya, terlihat lahap sekali ia makan.

"Mami ikutin resep Mba Siti Nazar loh, temen arisan mami yang jago masak," jawab Mami Vero antusias.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun