Mira tahu risikonya besar, tapi ia tak mundur.
Pesta Rahasia
Investigasi Mira mencapai puncaknya ketika ia berhasil menyusup ke pesta rahasia yang digelar di vila milik seorang pengusaha besar. Di sana, ia melihat dengan mata kepala sendiri: pejabat daerah, pengusaha, dan bahkan kontraktor duduk satu meja, tertawa, dan bersulang di atas uang rakyat.
Yang lebih mengejutkan, ia melihat bagaimana Rahman diperlakukan bak seorang raja. Orang-orang berebut mendekat, menyuapinya dengan pujian, bahkan menawarkan berbagai hadiah. Pemandangan itu membuat Mira teringat pada cerita sejarah: seorang raja dengan para selir77 yang selalu mengelilinginya, bukan karena cinta, melainkan karena kepentingan.
Malam itu, Mira memotret segalanya dengan kamera kecil yang ia sembunyikan. Ia tahu, bukti ini bisa mengguncang Mandalasari.
Ledakan Kebenaran
Seminggu kemudian, artikel panjang Mira terbit dengan judul:
"Bayangan di Balik Kursi: Mengungkap Korupsi di Mandalasari."
Artikel itu viral. Foto-foto pesta mewah, dokumen transfer, serta kesaksian kontraktor terpampang jelas. Nama Rahman terpajang di halaman utama media nasional. Rakyat pun turun ke jalan, menuntut keadilan.
Kantor bupati dipenuhi spanduk:
"Kami lapar bukan karena malas, tapi karena uang kami dirampas!"
"Jangan jadikan rakyat selir kekuasaan!"