menaklukan pagi, kemudian melupakan malam
membersamai hujan, mencium aroma tanah yang syahdu
benteng-benteng yang kubuat, berubah jadi neraka terperangkap kenangan
membuat hatiku terbakar karenannya
mungkin bila tidak pernah ada cerita, aku tidak harus berjalan sejauh ini
melarikan diri, menenggelamkan hari, bersemayam dalam sesal tiada berujung
jalan harus lurus, berbelok kau cari mati
karena tidak ada orang bodoh yang ingin mengulangi sakit dua kali
begitulah aku menjalani sisa hidup
diselimuti rasa kesepian serta aroma kenangan yang kucuri diam-diam dalam ingatan seseorang.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!