Mohon tunggu...
Nurul Faizah
Nurul Faizah Mohon Tunggu... Baru sampai bisa titik. Belum di akhir titik.

Emak-emak yang mencoba menggairahkan diri pada menulis dan membaca

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Self Digesting: Upaya Menyentuh Hati Peserta Didik

15 Februari 2024   16:21 Diperbarui: 15 Februari 2024   16:23 339
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selain kartu curhat, masih banyak alternatif lain yang dapat digunakan guru dalam proses self digesting. Seperti belajar menulis curriculum vitae, mengisi majalah dinding, dan rutin melakukan refleksi diri. Bagi peserta didik yang memiliki minat menggambar, guru dapat memberikan saran untuk mengurai diri mereka melalui gambar. Gambar tersebut dapat berupa gambar ilustrasi, gambar kartun ataupun komik. Termasuk peserta didik dengan kemampuan seni lainnya, dapat dengan membuat puisi, syair, ataupun lirik lagu. Setiap keunikan peserta didik digali oleh guru dalam mengurai diri mereka. Proses ini pun merupakan bagian dari aktivitas discovering ability, yaitu mencari dan menemukan pemantik kemampuan peserta didik.

Merdeka belajar memberikan banyak kesempatan bagi guru dalam menentukan pilihannya untuk mencapai tujuan belajar yang bermakna. Self digesting diharapkan mampu menjadi bagian dari diferensiasi dalam pembelajaran ataupun dalam meningkatkan kecerdasan emosional peserta didik demi terciptanya merdeka belajar.

Daftar Pustaka

Chatib, Munif.2011. Gurunya Manusia: Menjadikan Semua Anak Istimewa dan Semua Anak Juara. Bandung:PT Mizan Pustaka.

Hernowo, 2005. Bu Slim dan Pak Bil: Mengobrolkan Kegiatan Belajar-Mengajar Berbasiskan Emosi. Bandung: Mizan Learning Center.

Sarbana, Baban.2009. Hati Tak Bersudut. Jakarta: Elex Media Komputindo.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun