Selain kartu curhat, masih banyak alternatif lain yang dapat digunakan guru dalam proses self digesting. Seperti belajar menulis curriculum vitae, mengisi majalah dinding, dan rutin melakukan refleksi diri. Bagi peserta didik yang memiliki minat menggambar, guru dapat memberikan saran untuk mengurai diri mereka melalui gambar. Gambar tersebut dapat berupa gambar ilustrasi, gambar kartun ataupun komik. Termasuk peserta didik dengan kemampuan seni lainnya, dapat dengan membuat puisi, syair, ataupun lirik lagu. Setiap keunikan peserta didik digali oleh guru dalam mengurai diri mereka. Proses ini pun merupakan bagian dari aktivitas discovering ability, yaitu mencari dan menemukan pemantik kemampuan peserta didik.
Merdeka belajar memberikan banyak kesempatan bagi guru dalam menentukan pilihannya untuk mencapai tujuan belajar yang bermakna. Self digesting diharapkan mampu menjadi bagian dari diferensiasi dalam pembelajaran ataupun dalam meningkatkan kecerdasan emosional peserta didik demi terciptanya merdeka belajar.
Daftar Pustaka
Chatib, Munif.2011. Gurunya Manusia: Menjadikan Semua Anak Istimewa dan Semua Anak Juara. Bandung:PT Mizan Pustaka.
Hernowo, 2005. Bu Slim dan Pak Bil: Mengobrolkan Kegiatan Belajar-Mengajar Berbasiskan Emosi. Bandung: Mizan Learning Center.
Sarbana, Baban.2009. Hati Tak Bersudut. Jakarta: Elex Media Komputindo.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI