Aku dan Sebuah Puisi

Sebuah kata, penuh cerita
Menjelajah kota, gunung dan lautan
Setiap nama dan tanda menjadi isi hatiku
Berjuta kata di hati yang lain
Sebuah puisi sungguh dahsyat

Setiap kali, kepalaku menoleh pada pujangga lain
Seperti terkena magnet, tertarik dan melekat
Tak bisa lepas
Ketika ingin lepas, seketika pula kembali melekat

Suara puisi adalah nyanyian syahdu
Seperti langit senja merah
Tapi puisi, mirip perangai bocah tak punya duga
Kadang sungguh mengguncang jiwa, kadang riang anta permana

Berjuta kata aku kunyah, hingga gemeretak di antara lidah
Bahkan hasrat tergilas kata demi kata
Menghamburkan kenangan dan kenyataan
Melepas hati dan jiwa, yang tertawan.

Jakarta, 26012021.11.22 WIB