Mohon tunggu...
Ika Septi
Ika Septi Mohon Tunggu... Lainnya - Lainnya

Penyuka musik, buku, kuliner, dan film.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Kesucian Hati

12 April 2016   21:58 Diperbarui: 12 April 2016   22:01 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jad berhenti menjentikkan jemarinya diantara senar senar gitarnya. Bulir bening bergelayut di kedua matanya, bagaikan sisa tetes hujan yang berdiam di dedaunan.

"Re, aku akan selalu mencintai mu."

Jad tersenyum, ia membelai lembut barisan huruf yang membentuk sebuah nama. Membiarkan telapak tangannya dibasahi air hujan yang tersisa di atas batu nisan gadis yang di kasihinya sejak dulu.

***

 

 


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun