Mohon tunggu...
Iji Asrul Tabona
Iji Asrul Tabona Mohon Tunggu... Politisi - Alhamdulillah

Nikmati Tuhan Yang Mana Yang Kau Dustakan?

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Otak Masta Camaru Tambang

11 November 2021   06:57 Diperbarui: 11 November 2021   07:00 254
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Ilustrasi (sumber : onsp.umich.edu)

Setelah berdiskusi beberapa saat maka diputuskan untuk Pembaiatan disampaikan oleh Senior Achul. Senior, yang dianggap paling galak dan balagu oleh sebagian mahasiswa baru.

Tepatnya pukul 04.30 menit. Pembaiatan pun dilakukan oleh Senior Achul.

Achul menyampaian materi pembaiatan kepada mahasiswa baru kurang lebih 20 menit. Setelah itu mereka pun berdiri sambil bernyanyi mars teknik yang diciptakan oleh Senior Rima beberapa hari yang lalu. Presiden Bem lalu menyalakan obor, dan mulai mendekat ke tumpukan kayu dan ban mobil bekas lalu membakarnya. Setelah api unggun menyala besar semuanya bersuka ria. Ada yang tersenyum ada yang meneteskan air mata kebahagiannya. Topi dan papan nama langsung mereka lemparkan ketengah api unggun.

Para mahasiswa baru mendekati para senior, ada yang berjabat tangan ada pula yang saling berangkulan sambil menangis.

"Aurum, ayo kita ke Senior Achul untuk menyampaikan terima kasih dan berjabat tangan dengannya" Ajak Rama kepada Aurum dengan senyum menggoda.
"Haa.. ke Senior Achul? Untuk apa? ah tidak mau" ucap Aurum dengan wajah kesal dan jengkel.
"Itu coba lihat, banyak Camaru yang ke Senior Achul?" Rayu Rama kepada Aurum
"Biar saja mereka yang kesana, aku tidak". Aurum berkata kepada Rama sambil berjalan menuju tempat dimana Senior Rima berdiri.

Karena Aurum sudah berjalan menuju Senior Rima, maka Rama pun mengikutinya dari belakang. Sebelum berjabat tangan dengan Senior Rima. Mereka berdua terlebih dahulu berjabat tangan dengan Presiden Bem.
"Senior, maaf  ya jika selama kegiatan Otak Masta kemarin ada kata dan tindakan kami yang keliru atau salah yang membuat senior tersinggung! Ucap Aurum kepada Presiden Bem. Rama pun ikut berjabat tangan dengan Presiden Bem.
"Iya tak apa. Saya juga minta maaf yaa. kalau ada tindakan yang salah kemarin!" ucap Presiden Bem sambil menatap wajah Aurum. Lanjutnya "Sudah dengan senior Achul tadi kah? Tanyanya dengan nada menggoda kepada Aurum.

"Tak usah ke Senior Achul lagi. Dia galak dan balagu! Ucap Aurum polos.
Melihat Aurum lagi ngobrol dengan Presiden Bem, maka Senior Rima pun mendekat ke mereka.
"Ooh ini Si Aurum kah?, yang kemarin menangis itu ya?" Tanya ketua Senat kepada Presiden Bem.
"Iya. Ini Si Aurum. Yang kemarin menangis karena dibentak-bentak sama Senior Achul itu". Jawab Presiden Bem
"Iya Senior Rima. Aku Aurum yang kemarin menangis itu. Soalnya ulah senior yang galak dan balagu itu". Jawab Aurum dengan nada marah.

Sambil tersenyum Senior Rima melambaikan tangan sambil memberi isyarat kepada Senior Achul untuk mendekat ke mereka. Tapi Senior Achul acuh saja, dan malah memilih terus mengobrol dengan teman-teman panitia di dekat api unggun itu.

"Lihat itukan, dia sombong sekalikan" Ucap Aurum dengan nada kesal.
"Sebenarnya Senior Achul itu orangnya humoris dan romantis pula. Hanya saja mungkin ini masih dalam suasana kegiatan Otak Masta, jadi sengaja bersikap demikian" Senior Rima membela Senior Achul, dengan cara menjelaskan kepada Aurum sambil tersenyum dan menatap mata Aurum.

Ketua seksi konsumsi mulai memberikan pengumuman bahwa kopi dan teh telah disediakan oleh bagian konsumsi. Bagi peserta supaya segera mengambil kopi atau teh dengan membawah peralatan minumnya masing-masing.

Mendengar informasi itu, maka seluruh Camuru segera kembali masuk ke tempat penyimpanan tas mereka untuk mengambil gelas masing-masing lalu dibawah ke bagian konsumsi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun