Mohon tunggu...
Iji Asrul Tabona
Iji Asrul Tabona Mohon Tunggu... Politisi - Alhamdulillah

Nikmati Tuhan Yang Mana Yang Kau Dustakan?

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Aurum, Gadis Penggerak Asa dalam Aksara

31 Oktober 2021   04:26 Diperbarui: 31 Oktober 2021   06:50 429
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ternyata Aurum sudah menggunakan mukena dan telah menanti diatas sajadah. Aurum terlihat begitu menawan dengan tampilan mukena putih yang membalut wajah dan tubuhnya. Aurum yang memiliki wajah bulat dengan lesung pipi dan tersenyum dengan gigi gingsul akan sangat terlihat sempurna bak bulan dimalam purnama.

"Ayo wudhu Bang. Aku matiin yaa. Wassalamualaikum" setelah mengucapkan salam, Aurum lalu melambaikan tangan kanan kepadaku kemudian mematikan handphonenya.

Ketika menuju ke tempat wudhu. Aku merenungkan arti panggilan Adzan tersebut.

Allah Maha Besar, Allah Maha Besar
Aku menyaksikan bahwa tiada Tuhan selain Allah
Aku menyaksikan bahwa nabi Muhammad itu adalah utusan Allah
Marilah Sholat
Marilah menuju kepada kejayaan
Allah Maha Besar, Allah Maha Besar
Tiada Tuhan selain Allah

Sesungguh kita adalah hamba. Seharus selalu mengakui kebesaran Allah. Mengakui ke-Esaan-Nya, Mengakui Nabi Muhammad adalah utusan Allah, dengan dirikan shalat maka kita akan meraih kemenangan. Baik kemenangan di dunia maupun kemenangan diakhirat kelak.

Bagaimana kita mau jaya dan menang, sementara Allah memanggil untuk dirikan Shalat agar kita menjadi orang yang menang tidak kita laksanakan.


"Ya Allah, ampunilah salah dan dosaku, karena telah meninggalkan perintah Shalat selama ini". Gumamku sedih dalam hati.

Aku bersegera berwudhu kemudian kembali ke kamar untuk menunaikan shalat subuh. Setelah melaksanakan shalat subuh aku pun tertidur.

Setelah menyiapkan makan siang dimeja. Lalu Amu kekamar memanggil ku. Aku pun terbangun lalu mengambil handphone dan melihat jam, ternyata sudah jam 12.00.

"Kaka makan siang dulu!" ucap Amu.
"Iya, nanti aku mandi dulu". Jawabku

Selesai mandi dan berganti pakaian. Aku langsung kemeja makan bergabung dengan Amu dan kami langsung makan siang. Hari ini Amu masak nasi, ikan goreng, sayur asem, tahu dan tempe goreng, kua ikan garopa dan pupeda (makanan khas maluku). Amu ini jago masak. Mampu meracik bumbu seadanya, tapi enak dilidah. Siang ini Aku makan dengan sangat lahap.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun