Mohon tunggu...
Iji Asrul Tabona
Iji Asrul Tabona Mohon Tunggu... Politisi - Alhamdulillah

Nikmati Tuhan Yang Mana Yang Kau Dustakan?

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Aurum, Gadis Penggerak Asa dalam Aksara

31 Oktober 2021   04:26 Diperbarui: 31 Oktober 2021   06:50 429
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Kutulis Aurum Medit, nanti tolong miscal biar ku simpan nomornya Bang" ucapnya padaku.

Aku pun langsung menekan tombol memanggil.

"Oke sudah masuk, kutulis siapa ya" tanya Aurum padaku.
"Terserah saja, yang penting mudah untuk diingat" jawabku.
"Oke, ku tulis Bang Meiji Medit ya?" Tanyanya.
"Iya boleh" Kataku.

Nomor kontak pun telah tersimpan di handphone masing-masing. Dan saat itu pintu lift pun terbuka. Secara bersamaan kami melangkah masuk ke dalam lift. Lalu pintu lift pun tertutup.

Aku melihat Aurum menekan tombol 2. Lalu aku pun menekan tombol nomor 3. Setelah menekan tombol lantai masing-masing, maka Lift pun bergerak naik.

"Oh ternyata dia tinggal di lantai dua" gumam ku dalam hati.


"Bang di lantai 3 ya?" tanya Aurum dengan mimik ingin mengetahui.
"Iya. Aku dilantai tiga" jawabku.

Tak terasa pintu lift telah terbuka. Dan kami pun telah sampai dilantai 2. Aurum melangkah keluar dari lift. Sesaat Aurum berhenti dan menengok kearahku. Sambil berkata :

"Nanti kita kontak-kontak ya Bang".

Belum lagi ku jawab pintu lift telah tertutup. Lift kembali bergerak naik ke lantai 3. Setelah sampai dilantai 3, aku pun kemudian keluar untuk menuju ke unit 0319. Unit yang aku tempati bersama seorang teman.

Tak sabar lagi untuk membuka bungkusan paket tersebut. Ada 4 (empat) buku didalamnya.
1).  Manajemen Kemenangan Belajar dari Perang Badar;
2). Mengubah Kekalahan Menjadi Kemenangan Belajar dari Perang Uhud;
3). Menang Dengan Bertahan Belajar dari Perang Khandaq;
4). Belajar Diplmasi dari Sang Nabi Memetik Hikmah dari Lembah Hudaibiyah. Buku keempat merupakan buku seri 1 dari buku Trilogi Penaklukan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun