Satu Nama Binasa

Sudah lebih dari satu dekade

Nama itu terus bising di kepala yang dibenturkan setiap teringat

Cerita yang tak seharusnya kutuliskan di atas lembaran janji

Antara kau dan aku dalam satu tarikan nafas

Sesuatu tertinggal di kota yang kehabisan akal itu

Saat keputusan terakhir menguasai raga dan logika

Yang selama ini hilang ditelan kekacauan

Luput dari kisahkisah saling menggenggam masa lampau

Nama itu tak ubahnya duri dalam ingatanku

Setiap jengkal usia yang datang

Aku ingin menenggelamkannya dalam samudera  yang tak bertepi