Mohon tunggu...
Iin Iindrawati
Iin Iindrawati Mohon Tunggu... Writer

Menulis Perjalanan Jiwa.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Wajah Berhati Lapang

20 Juli 2025   09:02 Diperbarui: 20 Juli 2025   09:02 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: Lorong Rumah Sakit (Pexels.com /Franco Garcia)

Setelah melewati beberapa lorong rumah sakit

Kutemui cermin wajah

Berkulit kelam terpapar sengat matahari

Sampai langit berselimut mendung dari masa ke masa

Seperti tatapanmu yang semakin curam

Seperti tatapanmu yang semakin karam

Seperti tatapanmu yang semakin malam

Seperti tatapanmu yang semakin bungkam

Tirai-tirai itu mengapit sisi kanan kiri

Pucat pasi menjulang tinggi ke atap tak terjangkau

Saat bola matamu menatap kekalutan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun