Sebuah rangkaian kata tentang penantian disalah satu sudut stasiun Tokyo. Menanti satu kereta yang akan segera tiba.
aku tertunduk malu kala ku tahu ku tak mampu menggenggan harapmu, titipan kemenangmu tak mampu ku jaga dengan baik, hingga tak hebat lagi.
Perpisahan itu membuat aku jadi mengerti, kenapa hati ini selalu memikirkan dia...
puisi motivasi untuk terus berjuang jangan pantang menyerah
Puisi Sungguh Pernah Aku Mencintaimu - San Edison
Sungguh berat tekanan ..Tak ada lagi ketenangan..Apa kabar malam dalam keheningan?Jiwa melayang pikiran tak karuan
Hendak pergi kemana seluruh rasaBergelora dengan begitu kencangnya
Biadab ..Biadab kalian,, yang merampas anak dan istrinya Biadab melebihi bianatang tak punya Belas Kasihan
Puisi rincian kesepuluh dari sepuluh puisi tentang katanya sudah sedih lirih perih. Semoga bermanfaat.
Aku dilanda ngeri sebab kini sanubari hanya perangkat safari, aksesori, pegiat bertabiat materi
Kerinduan kepada kekasih yang tak terluahkan karena situasi dan kondisi yang tak pasti.
Sepasang kekasih bertengkar, perempuan berlari di ikuti sang lelaki, lalu mereka bertemu di suatu tempat untuk saling berbicara dan meluahkan rasa.
Udara merenggas di batas pelipis mataHujan jatuh namun tak terasa bagi semuaBasah kuyup di tengah terik suryaLangkahku panjang tak faham akan tujuanHa
Aku tak bosan-bosannya menatap jingga di ufuk barat, juga wajahmu yang memikat
Pewarta baik naik mimbar.
MembatinPagi membatinMeresapi cuaca cukup dinginTak ada sapa suara-suara alamTak jua merapal bisik-bisik ilalangBahkan Sang Dewi kayanganMenjamah rind
Ku ujar lirih perih, bukan sebagai benciku pada realita, tapi sebagai petuahku mencakar ketimpangan realita.Karena terkadang, alunan ketimpangan reali
Aku termenungDi antara guguran salju iniTerbesit lembut di sanubariAkan mimpi-mimpi kecilkuDalam dingin nan menyejukkanKu terpaku dalam keindahanMengh
Desau angin di penghujung bulan laluMemberi salam perpisahan pada keringMembawa sejuk menyelimuti senjakuMenepis semua keluh kesah yang seringMeski ri
"Dek, cepat makan dulu sana, nasi sama lauknya sudah siap," seru ibu. "Habis itu tinggal mandi terus istirahat, kan capek seharian," tambahnya.Aku pun