Liburan lambaikan selamat tinggal,
aroma cemara hutan, menguap pelan. Â
Dering alarm menyayat sanubari, Â
sentak jiwa yang masih damba sunyi. Â
Pekerjaan mengetuk di bibir hari, Â
menagih janji yang tertepi. Â
Di sambut lembar-lembar materi Â
seperti ombak yang membelai pagi. Â
Pusing merayap di sela pikiran, Â
pena belum sanggup berkeliaran. Â
Namun, di pojok hari,
secangkir kopi menggoda hati. Â
Di tiap reguk, Â
ada runyam yang terlarut.
Pahitnya mengingatkan beban, Â
Menjadi koma yang menenangkan. Â
Jeda memang telah usai.
Tapi kopi, adalah seni bertahan yang hakiki
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI