"Ia bakal mbak sampaikan. Hm.. kamu yang sabar ya dek. Kalo jodoh masih bakal ketemu."
 "Iya mbak. Wassalammuallahikum "
 "Wa'alahikumsalam."
Malam makin gelap, akupun makin terbawah larut kedalamnya memori yang tak sepantasnya lagi ku ingat-ingat. Banyak cerita yang sudah tercipta. Namun semua harus berakhir dengan kecewa. Angin semilir bertiup dan menerpa rambut. Jaket mulai ku sreletkan.
Ku coba menghangatkan. Bayangmu kembali datang purnama, membawa cinta yang sudah ku coba lupa. Purnama? Malam ini begitu indah. Andai, ada sedikit senyummu untukku. Purnama? Jangan perna bersedih lagi, jangan perna melakukan diet-diet yang tak baik lagi? Jaga kesehatanmu. Itu hal yang utama untuk membahagiakan keluargamu.Â
Dan Purnama? Selamat ulang tahun. Semoga angin malam ini menyampaikan semua do'a-do'aku padamu. Betapa ku ingin melihatmu bahagia. Dan tak perna lagi merasakan kecewa. Cinta itu sederhana purnama, aku cukup melihatmu bahagia dengan orang lain. Itu sudah termasuk cinta.Â
Selamat ulang tahun purnama.Â
.....