Mohon tunggu...
Idris setiawan
Idris setiawan Mohon Tunggu... Lainnya - Sang Pencinta Keheningan

Dari hidup kita belajar berjuang. Dan dari Tuhan kita belajar iklas. Tak ada perhentian yang akan indah selain mati dengan bahagia.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Selamat Ulang Tahun Purnama

16 Februari 2020   00:18 Diperbarui: 16 Februari 2020   01:02 211
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
facebook/parlin harmonangan

 "Yaudah nanti mamas kabarin"

 "Wassalammuallahikum mas"

 "Wa'alahikum salam dek."

  Cinta tak perna bersalah, hanya saja mungkin bukan jodoh kita. Waktu akan terus berjalan, walau ku tau kini. Kita saling berjauhan dan melupakan.

 "Assalammuallahikum mbak"(teleponku kepada embak purnama)

 "Iya dek. Apa kabar? Hmm.. ada apa nelpon ?"

 "Alhamdulillah kabar baik, hm...maaf sebelumnya udah menggangu mbak."

 "Iya kenapa dek?"

 "Tolong sampein ke purnama, gak usa lagi tunggu saya mbak. Saya gak pantes untuk di tunggu. Takutnya kelamaan kalo purnama nungguin saya."

 "Loh, maksudnya dek?"

 "Iya mbak. Bilangin purnama. Terima saja iktikat baik dari anak temen bapak. Jangan hiraukan saya. Saya masih ada keluarga yang harus saya utamakan. Mohon maaf mbak, tolong sampaikan ke purnama. Sebab saya gak berani kalo langsung ke purnama."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun