Coba teknik Pomodoro ini hari ini juga. Uji satu hari dulu, lalu rasakan bedanya. Kamu akan sadar, ternyata menyelesaikan tugas itu nggak sesulit yang dibayangkan... asal tahu caranya.
FAQÂ
Q1: Apakah teknik Pomodoro cocok untuk semua jenis pekerjaan?
 A: Teknik Pomodoro sangat cocok untuk pekerjaan yang dapat dibagi menjadi bagian-bagian kecil, seperti menulis, belajar, membaca, atau coding. Untuk pekerjaan yang bersifat kolaboratif atau membutuhkan komunikasi terus-menerus, teknik ini tetap bisa diterapkan dengan beberapa penyesuaian, misalnya menyelaraskan waktu fokus dengan jadwal tim.
Q2: Bagaimana jika durasi 25 menit terasa terlalu singkat atau terlalu lama?
 A: Durasi Pomodoro dapat disesuaikan dengan preferensi pribadi. Beberapa orang merasa lebih nyaman dengan pola 50 menit kerja dan 10 menit istirahat. Yang terpenting adalah menjaga keseimbangan antara fokus dan istirahat agar tidak kelelahan.
Q3: Apakah harus menggunakan aplikasi khusus?
 A: Tidak harus. Timer biasa di ponsel atau jam dapur pun bisa digunakan. Namun, aplikasi seperti Forest atau Focus To-Do dapat membantu memantau progres dan membangun kebiasaan secara lebih konsisten.
Q4: Bagaimana jika tetap sering terdistraksi?
 A: Catat setiap distraksi yang muncul, baik itu notifikasi, pikiran mengganggu, atau dorongan untuk membuka media sosial. Dengan mencatatnya, kamu bisa mengevaluasi pemicunya dan melatih fokus secara bertahap. Semakin sering dilatih, kemampuan untuk berkonsentrasi akan semakin kuat.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI