Dalam sepi kadang ku bermimpi
berharap wujudnya datang membelai
mengabadikan mimpi menjadi nyata
mendekap jiwaku, menjadi belahan jiwa
yang abadi nan suci
Wahai Takdir!
Dalam hening kadang ku berharap
kau beri aku satu jawaban
tentang dirinya yang penuh teka-teki
yang membisikan sebuah isyarat tentang kebesaran Ilahi
yang kadang membuatku lemah tanpa arti
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!