Mohon tunggu...
Akhmad Husaini
Akhmad Husaini Mohon Tunggu... Admin Publikasi Humas dan TPL MTsN 3 Hulu Sungai Selatan

Terus menuliskan sesuatu yang terlintas, dengan pantas, tanpa batas.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Hambatan Risau Kekuatan Watak Penuh Dilematis

9 Oktober 2025   14:57 Diperbarui: 9 Oktober 2025   14:57 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi : Akhmad Husaini

Himpitan maksud tandus aroma menyapa senja lanjut gamang
jelita arus kumandang takjub irama penuh dengan suka cita
lumrah dimensi selera tujuan menuang ragam etalase
iringan terjal panutan diri gelisah lagu permata tajam
jemba anulir terjal prahara elemen ketentuan pongah
kuntum isyarat mewangi jompak kesetiaan merdu kekang

Hambatan risau kekuatan watak penuh dilematis
gebalau arus dinamika sukma tajam membara kian
dimensi renjana asumsi penasti kenduri antusias persada
cumbu anulir suara peraman tempias ranum ikatan pongah
beban ikatan panorama belenggu irama hasrat konotasi
antusias guramang stigma langkah ikatan urgensi statis
langgam ilusi panutan silsilah lagu penuh tempias

Makna dinamika stigma gemuruh latah ilusi pongah
nyanyian seteru pantau kelindan penuh gerutu gundah
dimensi kenangan ranum potensi obsesi cemerlang
umpama lembut potensi guramang fantasi gelimang
tuntas gemerlap lampau intonasi watak gelisah
senarai maksud tendensi upaya ringan panutan seteru

Tajam ilusi gempita penuh dengan janji penuh gerimis
umpama selera pongah wacana senandung sengketa
latah imajinasi suara kian tangguh impian jejak lumrah
poranda fanatik wewenang umpama taktis kinanti pamrih
pusara latah wacana jangkau ketentuan irama sungguh
renjana dinamika ruang kosong anulir sengkarut sinis

Angkinang Selatan, 9 Oktober 2025

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun