Dua manusia,
Berperang
Banyak mata,
melotot
Tiba-tiba,
hening
Sunyi menyerang,
Pelan-pelan
Banyak dada tertembus peluru
kenangan
Air mata tertumpah di jalan-jalan
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!