Mohon tunggu...
Pena Greelack
Pena Greelack Mohon Tunggu... Penulis - Media tulis kader Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Komisariat Sikka - Cabang Ende

Yakin Usaha Sampai

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Aku Lelah, Aku Kalah

27 Maret 2020   12:05 Diperbarui: 27 Maret 2020   12:05 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Oleh : Andy Umar

Mereka tahu...
Perihal aku denganmu...
Aku malu...
Bila ini, sampai pada dedaunan telingamu...

Mereka berkata...
Selama ini aku bersembunyi di kolong asa...
Tanpa berani tuk meminta...
Namun, demikian caraku mencinta...

Kuikat kau pada tiang tiang sajak penyangga..
Pada bait bait berima...
Menjadikanmu objek rasa paling rahasia...
Namun, aku dan langkahku rupanya mudah diterka...

Aku diam saja, tak bicara, tak bersuara...
Mereka telah menyadari, apa yang berlama lama kusembunyi di balik bilik mata...
Aku kalah...

Teruntuk hari hari setelahnya...
Mungkin saja...
Tak ada lagi senja...
Tak ada lagi kata...
Tak ada lagi asa...
Bahkan, tak ada lagi rasa...

Kemudian aku, akan memilih lupa...

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun