Mohon tunggu...
Hilma Nuraeni
Hilma Nuraeni Mohon Tunggu... Content Writer

INFP-T/INFJ Book, nature, classical music, and poem🍁 Me and my writing against the world 🌼

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Wajah dalam Kabut Abadi

29 Juli 2025   10:50 Diperbarui: 29 Juli 2025   10:48 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Foto Vintage &,Sumber: Pexel/ Min An)

yang pernah mencintai tanpa syarat.

Ia menyebut nama cinta

dalam doa yang tak pernah keras,

karena ia tahu,

kadang cinta datang bukan untuk tinggal,

hanya untuk membuatmu merasa cukup indah

meski tak lagi disebut cantik.

Dan saat lilin mulai redup,

dan bayangan wajahnya tak lagi utuh di kaca,

ia mengulum senyum,

karena pertanyaan itu masih ada,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun