adalah lambang dari letak itu,
yang tak akan pernah tiba,
namun selalu ia tunggu,
sebab menunggu membuatnya merasa belum mati sepenuhnya.
Ia mencinta bukan untuk menggenggam,
melainkan karena dalam mencinta yang tak bisa dimiliki,
ia merasa lebih utuh
daripada dalam pelukan yang bisa ia sentuh.
Dan malam pun tiba,
ia menyalakan lilin beraroma kenangan,
lalu membaca ulang surat-surat dari dunia yang tak nyata,
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!