keindahan ilusi yang memanjakan jiwa,
namun saat disentuh,
hanya menyisakan kilau dan dingin.
Bayangan dirinya telah lama pergi,
menyisakan tubuh untuk sekadar berjalan.
Dan dalam tiap senyuman yang ia bingkai untuk dunia,
ada nyala batin yang memanggil pulang
ke rumah yang tak pernah dikenal peta mana pun.
Ia tak sedang jatuh cinta.
Ia sedang kehilangan letak,
dan Nama yang Ditenun Asa
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!