Bapak menutup wajahnya dengan kedua tapak lengan, berharap lapisan tanah yang dipijaknya berderak-derak. Membuat retak lalu menelannya mentah-mentah.
Tak lama dunia Bapak gelap, segelap masa depan, menantinya di sel pengap. Koridor nan amat panjang. Semoga dapat menggedor pintu nurani.
H 3 R 4
Jakarta, 04/04/2023
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!