Mohon tunggu...
Hera Veronica Suherman
Hera Veronica Suherman Mohon Tunggu... Pengamen Jalanan

Suka Musik Cadas | Suka Kopi seduh renceng | Suka pakai Sandal Jepit | Suka warna Hitam

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Tak Habis Aksara Berkejaran Meski Dimangsa Stagnan

23 Mei 2022   21:10 Diperbarui: 23 Mei 2022   21:12 163
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Source : Bored Panda@Pinterest.com

Tak Habis Aksara Berkejaran Meski Dimangsa Stagnan

Runcing pinsil bak ujung peluru
sekalipun kau patahkan ia
dapat diserut kembali
 
Takkan habis aksara berkejaran
di waktu yang bak senapan
sedianya dimuntahkan

Runcing pinsil adakalanya tumpul
begitupun ide menggila serta
kreatifitas alami mati gaya

Bahkan kadang dimangsa stagnan
pohon pikir daunnya terinjak
tak lahirkan sajak

Sajak-sajak mati dalam rahim puisi
sebelum sempat dilahirkan
berkafan kebisuan

Runcing pinsil terbitkan hasrat
yang tak kuasa dibebat
kerap berkelebat

H 3 R 4
Jakarta, 23/5/2022

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun