Biarkan Aksaramu Menemukan Takdirnya
Biarkan Aksaramu
menemukan takdirnya
tak hanya tersimpan rapi
di dada sang malam
Atau bersembunyi
di lemari waktu kemudian
rebah di laci kotak kayu
diam selamanya di situ
Atau terbenam di balik
punggung hangat mentari
dengan menyungging seulas
senyuman di benderang pagi
Atau bahkan di lipatan
secarik sajak-sajak bisu
remuk di kepal tapak lengan
mendarat di keranjang sampah
Biarkan aksaramu
menemukan takdirnya
bergerak teramat luwes, senyawa
dengan Cipta, Rasa dan Karsa
Satu ketika aksara-aksaramu yang
diikat frasa kelak menghujam jiwa
dan miliki tempat tersendiri
hingga mudah dikenali
Biarkan rangkaian aksaramu
terlahir dari pengembaraan
liar imajinasi milik sang kelana kata
yang gemar menggali makna tersirat
***
Hera Veronica Sulistiyanto
Jakarta 07/01/2022