Mohon tunggu...
Hera Veronica Suherman
Hera Veronica Suherman Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengamen Jalanan

Suka Musik Cadas | Suka Kopi seduh renceng | Suka pakai Sandal Jepit | Suka warna Hitam

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kasih Sayang dari Nurani Tak Kenal Diskriminasi

16 Oktober 2021   05:55 Diperbarui: 16 Oktober 2021   06:06 149
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kasih Sayang Terlahir dari Nurani tak Kenal Diskriminasi

Diletakannya di dada
tubuh mungil berkulit legam
seraya diusapnya sang balita
dengan sentuhan kasih lembut
dan menenangkan dalam.dekap

Tangan-tangan penuh kasih
tak ragu guna menyentuh dan
mengalirkan segenap kasih tulus
pada sang balita berurai air mata
lalu lahap hisap ujung jari-jemari

Sentuhan-sentuhan kasih
nan terlahir dari bening nurani
milik insani tak kenal diskriminasi
batasi dan menjadi jeruji di ruang
berpikir sempit dan teramat primitif

Sebab membeda-bedakan
berdasarkan warna kulit ironis
kasih tulus akan selalu meraih dan
merengkuh dalam hangatnya sebuah
peneriman dan sentuhan tulus adanya

Dibiarkannya sang balita
berlama-lama dalam pelukan
nikmati semilir angin sejuk menyapu
seraut wajah dengan air muka ramah
merengkuh dan serasa enggan melepaskan

***
Hera Veronica Sulistiyanto
Jakarta 15/10/2021

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun