Mohon tunggu...
Hera Veronica Suherman
Hera Veronica Suherman Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengamen Jalanan

Suka Musik Cadas | Suka Kopi seduh renceng | Suka pakai Sandal Jepit | Suka warna Hitam

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Dewi Keadilan Matanya Terbelalak Menatap Uang Segepok

24 Juli 2021   19:18 Diperbarui: 24 Juli 2021   19:41 494
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Source: Nogueirajr.blogspot.com

Dewi Keadilan Matanya Terbelalak Menatap Uang Segepok

Dewi keadilan matanya terbelalak
menatap uang segepok yang disodorkan
sejatinya ia lupa perihal hakikat keadilan

Mungkin ia mahfum akan tonggak
keadilan yang semestinya ditegakan
tanpa pilih kasih apalagi pandang bulu

Hanya saja setumpuk uang
sangat mengiurkan membuat liur
menetes deras membanjiri akal pikir

Sayang jikalau pemberian
cuma-cuma tak diterimanya
begitu bujuk rayu tak kasat mata

Bercokol di bilik kepala
mengilik gendang telinga dan
seketika membutakan nuraninya

Setumpuk uang buat harga diri
tergadai lupa hal-hal mendasar
yakni tegakan supremasi hukum

Menjunjung tinggi nilai-nilai keadilan
diatas sumpah yang terucap dari lisan
jangan sampai runtuh pilar keadilan

Dewi keadilan hendaknya
jangan sudi disumpal materi
mengaburkan unsur kebajikan

Bertahta di bening nurani insan
berpegangan pada seutas tali kebenaran
yang sangat hakiki agar tak sudi disuap

Dewi keadilan buka mata hati

***
Hera Veronica Sulistiyanto
Jakarta 24/7/2021

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun