Mohon tunggu...
Hera Veronica Suherman
Hera Veronica Suherman Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengamen Jalanan

Suka Musik Cadas | Suka Kopi seduh renceng | Suka pakai Sandal Jepit | Suka warna Hitam

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kau di Antara Kepulan Kelabu

24 Mei 2021   13:55 Diperbarui: 24 Mei 2021   14:39 139
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kau di antara Kepulan Kelabu

Kepulan Kelabu
lintasi raut wajahmu
genit mengelus perlahan
hingga kemudian terberai
dihempas deru angin nakal

Dan batang kretek
masih saja terbenam
diapit ruas jari-jemari
tapak lengan lelaki sejati
terpahat gundukan kapalan

Di petak ruang
seraya duduk bersila
ditemani genangan pekat
sepekat malam kian merambat
di antara penat remukan daksa

Disela-sela bincang
kepulan kelabu menabrak
parasmu mengendap merayap
di udara menguap entah kemana
melayang dan kemudian menghilang

Sepertinya kau tak bisa
dipisahkan dari kepulan kelabu
yang laksana sehelai tirai halimun
ataukah kau memang menyukai sensasi
ditimbulkan dari tubuh kretek tersulut api

Entahlah semoga saja
esok lusa tak kujumpai lagi
batang-batang kretek berjajar
tersusun rapi dalam bungkusnya
disertai pematik api berwarna merah

Perbincangan akan
terasa lebih mengasyikan
tanpa percikan api tersulut
hingga mencipta remah bara
tanpa puntung kretek terserak

Kotori licin wajah lantai
dan aroma tembakau kuat
terbakarnya buatku terbatuk
dan mengibaskan kepulan asap
di antara nafas yang serasa sesak


***
Hera Veronica Sulistiyanto
Jakarta | 24 Mei 2021 | 13:54

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun