Sembelit atau konstipasi pasti sesekali bisa saja terjadi kepada hampir semua orang. Banyak faktor sebagai penyebab sembelit yang dialami seseorang, salah satunya adalah gaya hidup dalam menerapkan pola makan dan minum.Â
Jika sembelit sudah kronis, kemudian upaya perubahan pola makan dan gaya hidup tidak membantu, maka segera pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter.Â
Bagi kita penggemar kopi, cukup dengan secangkir kopi hitam hangat tanpa gula di pagi hari, selain bisa meningkatkan energi, juga kopi dapat membantu memperlancar buang air besar.Â
Kopi mungkin terkenal dapat membantu mencegah sembelit, tetapi bukan satu-satunya minuman yang dapat membantu memperlancar buang air besar secara teratur.Â
Apa pun minuman favorit yang kita sukai, satu hal terpenting adalah pemenuhan hidrasi yang cukup merupakan langkah kunci untuk mengatasi sembelit, melancarkan proses buang air besar.Â
Selain kebutuhan cairan yang cukup, juga jangan lupakan konsumsi buah dan sayur. Buah dan sayur sangat kaya air dan serat sehingga membantu menjaga sistem pencernaan tetap lancar.
Jika mengalami sembelit, maka kita harus memastikan tubuh terhidrasi dengan baik yang harus menjadi prioritas utama agar mengamankan organ pencernaan.Â
Penelitian telah menemukan bahwa perubahan kecil dalam hidrasi dapat meningkatkan risiko sembelit karena feses sebagian besar terdiri dari air hingga 74%.Â
Cairan dalam organ pencernaan tersebut sangat penting untuk menjaga feses tetap lunak dan mudah dikeluarkan. Hal itu karena ketika tingkat hidrasi menurun, maka usus besar menyerap air saat makanan melewatinya, yang menyebabkan feses menjadi keras.Â
Sementara itu setiap orang memiliki perbedaan dalam hal frekuensi buang air besar normal. Umumnya dapat bervariasi dari setiap orang, ada yang setiap hari ada juga yang setiap dua hari yang penting teratur.Â
Kita juga perlu memahami tanda-tanda sembelit yang paling umum terjadi berdasarkan pada kondisi faktual saat itu. Antara lain proses buang air besar kurang dari tiga kali seminggu menunjukkan sembelit yang harus ditangani.Â
Tekstur feses yang keras, kering, menggumpal dan sulit dikeluarkan. Begitu merasakan sakit saat hendak buang air besar adalah ciri lain terjadinya sembelit yang harus segera ditangani.Â
Baiklah para pembaca yang budiman berikut ini ada beberapa minuman yang bisa membantu menangani pencegahan sembelit. Bagi yang bukan pecinta kopi atau hanya ingin menambahkan variasi pada minuman yang kita sukai, maka berikut ini adalah minuman yang bisa mencegah sembelit.Â
1. Air
Setelah kopi pahit tanpa gula di pagi hari, maka minumlah segelas besar air. Manfaat air ini, tidak hanya menjaga tubuh tetap terhidrasi, tetapi juga melumasi feses, membantunya tetap lunak sehingga mudah dikeluarkan melalui usus. Air menjadi urutan pertama yang sangat penting untuk mencegah sembelit.Â
2. Jus Pir
Jus pir juga sangat baik sebagai minuman pencegah sembelit karena mengandung bahan rahasia bernama sorbitol yang dapat melancarkan pencernaan. Sorbitol adalah gula alkohol yang melewati saluran pencernaan tanpa dicerna dan menarik air ke dalam usus besar, membantu melunakkan feses.Â
3. Teh Herbal
Bagi kita penggemar kopi, pasti banyak juga yang menyukai teh herbal. Teh herbal mengandung senyawa antioksidan seperti kopi yang merangsang pergerakan makanan melalui sistem pencernaan dan membantu melancarkan buang air besar. Menyeruput secangkir teh herbal hangat setelah makan dapat membantu melancarkan pencernaan secara alami.Â
4. Jus Apel
Jus apel juga bisa menjadi salah satu pilihan minuman pencegah sembelit. Buah ini mengandung pektin yang merupakan jenis serat larut yang dapat melunakkan feses dan meningkatkan pergerakan usus sehingga mencegah sembelit.Â
5. Jus MentimunÂ
Jus mentimun banyak mengandung serat, pektin dan kadar air yang besar. Semua nutrisi tersebut bisa melancarkan pencernaan sekaligus melunakkan feses sehingga bisa mencegah sembelit.Â
6. Jus JerukÂ
Begitu juga dengan jus jeruk bisa menjadi pilihan minuman segar bagi pencegahan sembelit. Kandungan serat di dalamnya yang dapat mengurangi risiko terjadinya gangguan pencernaan, termasuk sembelit.Â
Tidak hanya itu, penelitian menunjukkan bahwa jeruk juga mengandung naringenin yaitu zat yang memiliki efek pencahar alami yang dapat mengatasi sembelit. Namun dugaan ini masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui efektivitasnya.Â
Selain pemenuhan asupan air yang tepat dan asupan serat yang cukup, hal terpenting yang perlu diperhatikan adalah kebiasaan gaya hidup sangat membantu pencegahan sembelit.Â
Dengan berolahraga secara teratur kita bisa merangsang otot-otot di saluran pencernaan dengan menggerakkan tubuh. Berjalan kaki, jogging, atau yoga dapat membantu melancarkan pencernaan.Â
Mengelola stres dengan baik. Tingkat stres dapat memengaruhi pencernaan kita. Konstipasi hanyalah salah satu dari banyak gejala yang berkaitan dengan stres. Maka kita harus pandai-pandai mengelola stres dengan baik.Â
Semoga artikel sederhana ini bermanfaat bagi para pembaca yang budiman.Â
Salam sehat penuh bahagia @hensa17.
*****Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI