Mohon tunggu...
Hennie Triana Oberst
Hennie Triana Oberst Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penyuka traveling dan budaya

Kompasianer Jerman || Best in Citizen Journalism Kompasiana Awards 2023

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Rindu di Penghujung Kemarau

8 September 2021   18:21 Diperbarui: 8 September 2021   18:23 320
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Rindu di penghujung kemarau | foto: HennieTriana—

Punggungmu yang berbalut blus kuning pupus terlihat semakin jauh, menghilang di balik kelokan. Biasanya kau suka bersembunyi di sana, mengejutkanku dengan hadirmu yang tiba-tiba.

"Tunggu aku!" Begitu ucapmu sebelum pamit dan berbalik.  Meninggalkanku terpaku di sini.

Jalan setapak bekas jejak sepatumu meninggalkan beribu senyuman, terbungkus serpihan rindu. Berserakan di atas rerumputan kering kecokelatan.

Aku menunggumu di sini, hingga senja satu musim.

Hujan pasti akan datang, meneteskan butiran-butiran bening. Meluruhkan gumpalan rindu yang mengambang di bawah lengkung langit.

-------

Hennie Triana Oberst - De,08.09.2021

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun