Mohon tunggu...
Yogie
Yogie Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa

suka cerita | kopi | berimajinasi tentang bumi manusia

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kekasihku #4

18 Januari 2024   20:51 Diperbarui: 31 Januari 2024   11:13 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber foto: pixabay.com

Kekasihku #4

Kekasihku;
Debu yang beterbangan
Ronga yang tertutup maut
Irisan daging yang melebur

Kekasihku;
Hatimu dibela, ragamu di ikat,
Kandunganmu di hancurkan.
Itulah, penyerah. Niat jahatnya, mari pergi ke pintu kebebasan.

Kekasihku;
Genggam tanganku, bulatkan tekad. Luruskan  impian setiap perempuan yang dibunuh penyerah. Inilah waktunya, perempuan berdiri.

2023

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun